Dari Muba Untuk Muba

Blog ini bisa menjadi jendela bagi Kita, Jendela seputar kiprah, kegiatan, ide pikiran , gagasan saya dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin daerah Kabupaten Muba. Saya Ingin Masyarakat lebih tahu sejauh mana saya menjalankan amanah ini, dalam penyajiannya Blog ini harus menyajikan info WAJAH YANG TANPA TOPENG. Semoga dapat memberi manfaat. - Salam !

Jumat, 13 September 2013

Wabup Geram Proyek Dibuat Asal-asalan, SKPD yang Mengawasi Akan Dipanggil



SUNGAI LILIN - Setelah meninjau dan memonitor pembangunan di Kecamatan Keluang dan Kecamatan Batang Hari Leko, Wakil Bupati Muba Beni Hernedi kembali melakukan hal serupa di Kecamatan Sungai Lilin, Kamis (12/9). Monitoring kali ini membuat Wabup sedikit geram. Dirinya mendapatkan pekerjaan proyek pembangunan yang terkesan asal-asalan.

Salah satunya adalah pengerjaan peningkatan Jalan Nusa Tani, Desa Pinang Banjar sepanjang 2,5 KM. Pengerjaan proyek ini terkesan tidak diawasi, dan papan nama proyek tidak terpasang. Dan menurut muncul kemungkinan proyek ini juga tidak diketahui pihak kecamatan.

Wakil Bupati Muba Beni Hernedi mengaku, akan memanggil SKPD terkait dalam pengawasan proyek dan meminta agar dinas yang melakukan pengerjaan pembangunan untuk benar-benar melakukan pengawasan.  "Proyek pembangunan yang dilakukan harus sesuai aturan dan baik hasilnya agar tidak dikeluhkan oleh warga dan nyaman digunakan."

Monitoring ini bertujuan untuk mengawasi pelaksanakan program pembangunan agar berjalan baik.  Di Sungai Lilin terdapat 41 titik pengerjaan pembangunan. Dirinya berharap, pengawasan mutlak dilakukan agar muara dari visi dan misi Permata Muba 2017 dapat terwujud dan masyarakat merasakan manfaat dari pembangunan yang dilakukan Pemkab Muba.

Ditambahkannya, tahap pembangunan awal adalah sangat penting. Pemasangan papan proyek bertujuan agar SKPD dan masyarakat dapat berperan dalam pengawasan. Hal ini berkaitan dengan asas transparansi proyek pembangunan. Dengan adanya papan proyek, masyarakat dan seluruh pihak dapat ikut memantau dan ikut mengawasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan.

Pada monitoring di Kecamatan Sungai Lilin, Wabup beserta tim memantau beberapa titik pembangunan antara lain, peningkatan akses jalan RSUD Sungai Lilin, pembuatan jalan masuk  BBI (Balai Benih Ikan), pembangunan Jalan Nusa Tani, serta pembangunan jalan setapak di Kelurahan Sungai Lilin.

Pada kesempatan itu, Wabup juga meninjau pembangunan Sumur Bor di Desa Linggosari, pembangunan jaringan listrik pedesaan, pembangunan jalan produksi kawasan perkebunan di Desa Mulyo Rejo, serta  pengecekan ketebalan aspal di jalan pedesaan.

Retno (45), warga Desa Linggosari mengaku, baru sekarang jalan di desanya diaspal. Dirinya mengucapkan terima kasih atas pembangunan jalan tersebut,  sebab dapat memperlancar perekonomian masyarakat, sehingga tidak susah lagi untuk keluar masuk desa mengangkut hasil bumi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar