SEKAYU - Pemainan tradisional merupakan wujud kearifan
lokal budaya di masyarakat yang menjadi wadah pembentukan semangat
kebersamaan. Permainan tradisional sarat akan nilai yang mendidik
semangat sosial generasi muda.
Demikian diutarakan Wakil Bupati Muba Beni Hernedi saat membuka
perlombaan tradisional memperingati HUT ke-68 Republik Indonesia dan HUT
ke-57 Kabupaten Musi Banyuasin, Selasa (17/9), di Gelanggang Remaja
Sekayu.
“Kita menyadari bahwa permainan tradisional ini merupakan salah
satu wujud akar budaya lokal yang mulai tergerus oleh aktivitas budaya
luar. Permainan tradisional ini adalah merupakan budaya untuk
meningkatkan cara-cara bersosial.”
Wabup menambahkan, permainan tradisional merupakan suatu cerminan untuk
bersosialisasi. Menurutnya, nenek moyang Indonesia telah mendesain
permainan tradisional agar anak-anak tumbuh bersama-sama dalam
lingkungan sosial yang baik.
Ketua Panitia Permainan Tradisional H Rusydan SH MHum mengatakan,
tujuan kegiatan tersebut untuk melestarikan budaya leluhur agar tidak
terkikis oleh kemajuan dan perkembangan teknologi informasi. Selain itu,
ragam permainan tradisional tersebut juga untuk mengingatkan kembai
kepada generasi muda terhadap permainan yang pernah dimainkan para
orangtua mereka, sekaligus sarana untuk memupuk kebersamaan.
Perlombaan tersebut diikuti 317 peserta, terdiri dari 84 peserta
permainan gasing, 16 tim permainan pantak lele, 78 pemain cak engkleng
atau jer jer, 28 pemain layang-layang, serta 113 peserta permainan lari
karung. Keseluruh peserta tidak dipungut biaya.
Sementara itu Sekda Muba Drs H Sohan Majid MM mengatakan, kegiatan
permainan tradisional tersebut bertujuan untuk mengingatkan generasi
muda terhadap khasanah permainan lokal yang dulu populer di masyarakat.
Berbagai permainan tradisionalselain untuk keceriaan, juga memupuk
semangat kebersamaan dan kekompakan. “Permainan tradisional harus
dilestarikan agar tidak tergerus oleh permainan populer masa kini.
Pemkab Muba akan terus mendorong khasanah budaya lokal agar tetap eksis
di masyarakat.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar