Dari Muba Untuk Muba

Blog ini bisa menjadi jendela bagi Kita, Jendela seputar kiprah, kegiatan, ide pikiran , gagasan saya dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin daerah Kabupaten Muba. Saya Ingin Masyarakat lebih tahu sejauh mana saya menjalankan amanah ini, dalam penyajiannya Blog ini harus menyajikan info WAJAH YANG TANPA TOPENG. Semoga dapat memberi manfaat. - Salam !

Selasa, 24 September 2013

Permainan Tradisional Wadah Pembentukan Semangat Kebersamaan


SEKAYU - Pemainan tradisional merupakan wujud kearifan lokal budaya di masyarakat yang menjadi wadah pembentukan semangat kebersamaan. Permainan tradisional sarat akan nilai yang mendidik semangat sosial generasi muda.

Demikian diutarakan Wakil Bupati Muba Beni Hernedi saat membuka perlombaan tradisional memperingati HUT ke-68 Republik Indonesia dan HUT ke-57 Kabupaten Musi Banyuasin, Selasa (17/9), di Gelanggang Remaja Sekayu. 

“Kita menyadari bahwa permainan tradisional ini merupakan salah satu wujud akar budaya lokal yang mulai tergerus oleh aktivitas budaya luar. Permainan tradisional ini adalah merupakan budaya untuk meningkatkan cara-cara bersosial.”

Wabup menambahkan, permainan tradisional merupakan suatu cerminan untuk bersosialisasi. Menurutnya, nenek moyang Indonesia telah mendesain permainan tradisional agar anak-anak tumbuh bersama-sama dalam lingkungan sosial yang baik.

Ketua Panitia Permainan Tradisional H Rusydan SH MHum mengatakan, tujuan kegiatan tersebut untuk melestarikan budaya leluhur agar tidak terkikis oleh kemajuan dan perkembangan teknologi informasi. Selain itu, ragam permainan tradisional tersebut juga untuk mengingatkan kembai kepada generasi muda terhadap permainan yang pernah dimainkan para orangtua mereka, sekaligus sarana untuk memupuk kebersamaan.

Perlombaan tersebut diikuti 317 peserta, terdiri dari 84 peserta permainan gasing, 16 tim permainan pantak lele, 78 pemain cak engkleng atau jer jer, 28 pemain layang-layang, serta 113 peserta permainan lari karung. Keseluruh peserta tidak dipungut biaya.

Sementara itu Sekda Muba Drs H Sohan Majid MM mengatakan, kegiatan permainan tradisional tersebut bertujuan untuk mengingatkan generasi muda terhadap khasanah permainan lokal yang dulu populer di masyarakat. Berbagai permainan tradisionalselain untuk keceriaan, juga memupuk semangat kebersamaan dan kekompakan. “Permainan tradisional harus dilestarikan agar tidak tergerus oleh permainan populer masa kini. Pemkab Muba akan terus mendorong khasanah budaya lokal agar tetap eksis di masyarakat.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar