Bayung Lencir - Ketua DPC PDI Perjuangan Musi Banyuasin, Beni Hernedi
meminta kepada seluruh kader PDIP untuk menerapkan politik santun dan
tidak takut dengan tekanan-tekanan, serta pemaksaan yang dilakukan oknum
tertentu atau pihak yang memiliki kekuasaan, apalagi sampai terjadinya
pemecatan.
Bukan hanya itu saja, Beni juga menegaskan kepada seluruh keder PDIP untuk berjalan sesuai aturan dan koridor yang ada, tanpa menggunakan birokrasi. "Tahun ini adalah tahun politik, dan kita akan segera menghadapi Pemilu legislatif (pileg) pada 9 April mendatang.
Jadi, saya ingatkan haram bagi PDIP tunggangi birokrasi untuk berpolitik," ujar Beni dalam acara silaturahmi dan konsolidasi partai di Desa Senawar Jaya Kecamatan Bayung Lencir, (15/2).
Beni mengatakan, berpolitik santun tanpa menggunakan kekuasaan untuk pelakukan penekanan, merupakan hal yang sangat baik dan harus dilakukan oleh seluruh kader PDIP. "Saya datang kesini bukan kapasitas sebagai wabup tetapi ketua partai politik karena hari ini bukan hari kerja, disini juga saya akan memberikan pendidikan politik yang santun, tidak menggunakan kekuasaan untuk melakukan penekanan apalagi sampai melakukan pemecatan," beber dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, untuk melawan keadaan yang penuh dengan pemaksaan, tekanan, dan penindasan yang dilakukan oleh oknum tertentu atau pihak yang memiliki kekuasaan. Haruslah dilawan dengan cara yang elok dan bijaksana tanpa harus melakukan hal yang sama, yakni dilawan dengan kinerja dan aktivitas nyata di dalam kehidupan masyarakat.
"Kita lawan itu, kita lawan dengan cara diam, diam dalam arti tidak melakukan kekerasan, tetapi dengan cara menunjukkan aktivitas dilapanganM Supaya orang tau apa yang sebenarnya terjadi, karena kenapa, karena PDI Perjuangan tidak takut dengan kekuasaan" tegas dia.
Bukan hanya itu saja, Beni juga menegaskan kepada seluruh keder PDIP untuk berjalan sesuai aturan dan koridor yang ada, tanpa menggunakan birokrasi. "Tahun ini adalah tahun politik, dan kita akan segera menghadapi Pemilu legislatif (pileg) pada 9 April mendatang.
Jadi, saya ingatkan haram bagi PDIP tunggangi birokrasi untuk berpolitik," ujar Beni dalam acara silaturahmi dan konsolidasi partai di Desa Senawar Jaya Kecamatan Bayung Lencir, (15/2).
Beni mengatakan, berpolitik santun tanpa menggunakan kekuasaan untuk pelakukan penekanan, merupakan hal yang sangat baik dan harus dilakukan oleh seluruh kader PDIP. "Saya datang kesini bukan kapasitas sebagai wabup tetapi ketua partai politik karena hari ini bukan hari kerja, disini juga saya akan memberikan pendidikan politik yang santun, tidak menggunakan kekuasaan untuk melakukan penekanan apalagi sampai melakukan pemecatan," beber dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, untuk melawan keadaan yang penuh dengan pemaksaan, tekanan, dan penindasan yang dilakukan oleh oknum tertentu atau pihak yang memiliki kekuasaan. Haruslah dilawan dengan cara yang elok dan bijaksana tanpa harus melakukan hal yang sama, yakni dilawan dengan kinerja dan aktivitas nyata di dalam kehidupan masyarakat.
"Kita lawan itu, kita lawan dengan cara diam, diam dalam arti tidak melakukan kekerasan, tetapi dengan cara menunjukkan aktivitas dilapanganM Supaya orang tau apa yang sebenarnya terjadi, karena kenapa, karena PDI Perjuangan tidak takut dengan kekuasaan" tegas dia.
Dalam kesempatan tersebut, Beni
menuturkankan seluruh kader PDIP harus dapat mengubah paradigma dan pola
pikir, yang selama ini pemimpin dinilai selalu meminta untuk dilayani,
menjadi pemimpin yang harus siap untuk melayani
"Kedepan kita ubah paradigma serta cara berpikir, kalau di dalam pemerintahan bagi saya pemimpin itu harus melayani bukan dilayani," kata dia.
Selain itu, dia juga berharap kedepannya seluruh kader PDI Perjuangan untuk tetap berkonsentrasi kepada rakyat yang telah memberikan kepercayaan. "Tetap berkonsentrasi kepada rakyat, karena
PDI Perjuangan minta bantuan kepada masyarakat sehingga mimpi masyarakat itu yang akan kami wujudkan, bukan pemimpin yang bermimpi untuk diwujudkan," tandas dia
"Kedepan kita ubah paradigma serta cara berpikir, kalau di dalam pemerintahan bagi saya pemimpin itu harus melayani bukan dilayani," kata dia.
Selain itu, dia juga berharap kedepannya seluruh kader PDI Perjuangan untuk tetap berkonsentrasi kepada rakyat yang telah memberikan kepercayaan. "Tetap berkonsentrasi kepada rakyat, karena
PDI Perjuangan minta bantuan kepada masyarakat sehingga mimpi masyarakat itu yang akan kami wujudkan, bukan pemimpin yang bermimpi untuk diwujudkan," tandas dia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar