Sungai
Keruh - Wakil
Bupati Kabupaten
Musi Banyuasin Beni Hernedi mengimbau
Camat dan Kepala Desa melaksanakan safari Ramadhan ke desa-desa dan dusun guna
menghimpun aspirasi masyarakat agar kondisi warga dapat diketahui, serta dapat
mencari solusi dan
masukan untuk pemerintah mengambil kebijakan. Himbauan tersebut disampaikan
Wakil Bupati saat melaksanakan Safari Ramadan 1434 H ke desa Kertajaya, Kecamatan
Sungai Keruh, Selasa (16/7).
Pada
kunjungan
tersebut, Wabup didampingi
istrinya Susi Beni Hernedi, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda
Kabupaten Muba Drs H Yuliansyah MM, FKPD dan SKPD di lingkungan Pemkab Muba tersebut
disambut hangat masyarakat. Pada
kesempatan ini, warga melalui camatnya menyampaikan aspirasi terkait
signal komunikasi yang kurang baik,
yang menyulitkan warga untuk berkomunikasi dengan lancar, untuk itu mereka
berharap Pemkab Muba dapat memfasilitasi ketersediaan sarana prasarana alat
komunikasi salah
satunya adalah tower seluler agar komunikasi lancar.
Camat Sungai Keruh Alam Sabit,
S.Sos " Banyak aspirasi
warga kecamatan
sungai keruh khususnya Desa Kertajaya, namun mayoritas masyarakat
desa ini menginginkan
pembangunan
tower guna menunjang
kelancaran berkomunikasi masyarakat .
Menanggapi hal itu, Wabup
Muba Beni Hernedi, menyampaikan untuk permasalahan sinyal kita akan mendorong
operator seluler untuk membangun tower di daerah sini, hal ini juga akan saya
bawa sebagai oleh-oleh untuk disampaikan ke Bupati agar disini dibuka jalur
komunikasi sehingga komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah dapat lebih baik lagi.
Beliau juga menambahkan bahwa Safari
Ramadan merupakan sarana Pemkab
Muba untuk senantiasa mendekatkan diri dengan masyarakat dan menyerap aspirasi
masyarakat. Tujuan kegiatan ini selain untuk mensyiarkan
ajaran agama Islam
serta makna utama bulan ramadhan, moment
seperti inilah yang dapat menjalin rasa kebersamaan antara pemerintah dan
masyarakat dalam
balutan bersilaturahmi,
guna mewujudkan permata muba 2017.
"Sudah
menjadi hal yang biasa
kalau saya buka bersama di kecamatan,
yang kita inginkan adalah Camat dan Kades juga
harus menggelar kegiatan serupa baik buka bersama ke dusun-dusun, karena
inilah yang akan menjadi tuntutan masyarakat yang menginginkan pemimpin mereka
turun langsung untuk mendekatkan diri ke masyarakat," jelas Wabup.
Terkait
program nasional
yaitu Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi atas kenaikan
harga BBM yang sedang bergulir di tiap kecamatan dalam Kabupaten Muba,
Wabup menginginkan bantuan tersebut agar tepat sasaran. Bagi yang tidak berhak
menerima, lanjut Wabup, sudah seharusnya untuk tidak diambil dan bila perlu
untuk dikembalikan.
"Saya
banyak menerima laporan dari masyarakat melalui sms bahwa BLSM ini banyak yang
menerimanya tidak tepat sasaran. Saya kira bagi masyarakat yang
tidak berhak menerima
bantuan tersebut harus malu,
jika mengambil hak orang lain, karena
BLSM adalah program pemerintah pusat untuk membantu saudara kita yang kurang
mampu," tegas Wabup.
Selain
itu, Wabup juga meminta pemerintah
kecamatan dan desa
untuk
bermusyawarah dan mendata kembali siapa-siapa saja yang berhak untuk menerima
bantuan tersebut. "Saya
berani mengatakan agar dikoordinirkan kembali. Yang tidak pantas mendapatkannya
harus sadar diri.
Jangan sampai ada demo-demo yang nantinya malah
membuat desanya malu sendiri karena desanya banyak orang kaya
menerimanya," imbuhnya.
Pada kesempatan ini, Wabup juga memberikan bantuan berupa perlengkapan sholat, ambal sajadah serta bantuan uang untuk ibu-ibu rebana Desa Kertajaya Kecamatan Sungai Keruh. Untuk tausyiah Ramadhan disampaikan oleh Ustad Drs. H. Solahuddin H Abbas,MH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar