SEKAYU – Wakil Bupati Muba, Beni Hernedi meminta seluruh lapisan
masyarakat untuk mengawasi seluruh pembangunan yang dilakukan oleh
pemerintah. Hal tersebut bertujuan agar fungsi utama dalam pembangunan
yakni untuk mensejahterakan masyarakat dapat tercapai.
“Jangan sampai pembangunan yang sudah dilakukan tidak sesuai atau tidak berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, masyarakat harus ikut melakukan pengawasan,” ujar dia dalam acara pelepasan siswa/siswi serta Tabligh Akbar Pondok Pesantren Miftahul Huda di Desa Margo Mulyo, Kecamatan Tungkal Jaya, (18/6).
Pengawasan secara langsung yang dilakukan masyarakat, kata dia, bertujuan untuk mengetahui secara pasti peruntukkan dalam setiap kegiatan fisik. “Jangan sudah selesai dibangun baru ketahuan tidak berfungsi, jadi saya imbau lebih baik mengedepankan pengawasan agar pembangunan yang dibangun dapat dimanfaatkan dengan baik,” terang dia.
Kedepan, lanjut Beni fokus pembangunan yang akan dilakukan yakni dengan telebih dahulu memperhatikan sejauh mana keperluan pembangunan dibutuhkan, apakah mendesak atau tidak. Dengan begitu diharapkan setiap langkah yang dilakukan sesuai dengan apa yang dibutuhkan. “Kedepan, pembangunan yang mendesak, seperti pembangunan di pesantren ini (Miftahul Huda) akan saya laporkan ke Bupati agar mendapatkan perhatian dan segera dilakukan pembangunan,” tutur dia.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Miftahul Huda, Atok Hila mengatakan bahwa pihaknya berharap adanya pembangunan di Penpes tersebut, agar sistem belajar mengajar dapat lebih berjalan dengan baik. “Kami selaku tenaga pengajar, inilah kemampuan yang dapat kami berikan. Kami berharap ilmu yang diberikan selama di Ponpes dapat diimplementasikan dengan baik dalam kehidupan,” tandas dia.
“Jangan sampai pembangunan yang sudah dilakukan tidak sesuai atau tidak berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, masyarakat harus ikut melakukan pengawasan,” ujar dia dalam acara pelepasan siswa/siswi serta Tabligh Akbar Pondok Pesantren Miftahul Huda di Desa Margo Mulyo, Kecamatan Tungkal Jaya, (18/6).
Pengawasan secara langsung yang dilakukan masyarakat, kata dia, bertujuan untuk mengetahui secara pasti peruntukkan dalam setiap kegiatan fisik. “Jangan sudah selesai dibangun baru ketahuan tidak berfungsi, jadi saya imbau lebih baik mengedepankan pengawasan agar pembangunan yang dibangun dapat dimanfaatkan dengan baik,” terang dia.
Kedepan, lanjut Beni fokus pembangunan yang akan dilakukan yakni dengan telebih dahulu memperhatikan sejauh mana keperluan pembangunan dibutuhkan, apakah mendesak atau tidak. Dengan begitu diharapkan setiap langkah yang dilakukan sesuai dengan apa yang dibutuhkan. “Kedepan, pembangunan yang mendesak, seperti pembangunan di pesantren ini (Miftahul Huda) akan saya laporkan ke Bupati agar mendapatkan perhatian dan segera dilakukan pembangunan,” tutur dia.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Miftahul Huda, Atok Hila mengatakan bahwa pihaknya berharap adanya pembangunan di Penpes tersebut, agar sistem belajar mengajar dapat lebih berjalan dengan baik. “Kami selaku tenaga pengajar, inilah kemampuan yang dapat kami berikan. Kami berharap ilmu yang diberikan selama di Ponpes dapat diimplementasikan dengan baik dalam kehidupan,” tandas dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar