Sungai Keruh - Guna mengugah dan mengingatkan masyarakat untuk menggunakan hak suara dalam pemilihan umum (Pemilu) pada 9 April mendatang. DPC PDI Perjuangan Muba melakukan sosialisasi cara pemilihan yang benar, sosialisasi tersebut disampaikan saat Partai belambang banteng ini melaksanakan kampanye dialogis di Kecamatan Sungai Keruh dan Kecamatan Lawang Wetan,sabtu (22/3).
Ketua DPC PDI Perjuangan Muba, Beni Hernedi mengatakan, bahwa suara yang diberikan oleh rakyat saat pemilihan nanti, merupakan penentu arah pembangunan Kabupaten Muba. "Masyarakatlah yang menentukan pembangunan di Kabupaten Muba untuk lima tahun kedepan. Jadi, salurkan hak suara sesuai hati nurani dan tanpa adanya keterpaksaan dari pihak lain, jangan mau diimingi-imingi uang," ujar dia.
Atas dasar itulah, dirinya menjagak seluruh simpatisan PDI Perjuangan dan masyarakat untuk datang dan mencoblos sesuai dengan ketentuan, agar suara yang disalurkan dapat menjadi sah, sehingga perjuangan menuju Kabupaten Muba hebat dapat tercapai. "Tahu dengan Jokowi, yang kurus kerempeng, walaupun kerempeng tapi dia banteng. Jika setuju Jokowi presiden, maka pilih PDI Perjuangan," ajak Beni. Seraya menambahkan, sebelum memulai aktifitas kerja, masyarakat terlebih dahulu datang ke TPS untuk memberikan suara, karena tahun ini adalah tahun menuju Indonesia Hebat.
Dia menegaskan, saat ini masyarakat sudah lelah dan bosan dengan situasi yang ada. Hal ini disebabkan para pemimpin saat ini banyak bersifat pasif atau tidak turun kelapangan guna mengetahui apa yang menjadi permasalahan masyarakat. "Seharusnya seorang pemimpin pemimipin itu harus turun kebawah bekerja dengan nyata, bukan hanya pintar bekata-kata," tegas dia.
Selain melakukan sosialisasi pencoblosan, dalam kampanye akbar tersebut, DPC PDI Perjuangan Muba juga menggelar budaya lokal dan tandatangan di spanduk sebagai dukungan untuk Jokowi menjadi Capres 2014. "Kalau di Palembang ada batang hari sembilan, di Sungai Keruh ada pucuk pao," tandas Jamaluddin, seniman yang mendendangkan lagu pucuk pao dengan gitar tunggal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar