Kades Diminta Bekerja Untuk Rakyat

# Hadiri hari jadi desa ke 3th

Tungkal Jaya – Wakil Bupati Musi Banyuasin, Beni Hernedi menghimbau seluruh kepala desa (Kades) beserta jajarannya yang ada di Kabupaten Muba untuk bekerja secara aktif dan profesional demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

“Kades dan jajarannya, bekerjalah untuk rakyat, cintailah rakyatnya. Karena, Kades merupakan garda terdepan dalam mengetahui apa yang menjadi persoalan rakyat,” ujar dia saat dibincangi usai menghadiri acara peringatan hari jadi ketiga Desa Sidomulyo, Kecamatan Tungkal Jaya yang ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh kades sidomulyo, (16/2).

Bukan hanya itu saja, lanjut Beni, dekat dengan rakyat dengan memberi contoh yang positif di dalam setiap aspek kehidupan juga sangat perlu dilakukan. Karena secara tidak langsung dapat membuat rakyat merasa nyaman dan aman. “Rakyat harus dapat mengatur dan menentukan kehidupannya sendiri untuk maju dan berkembang. Saya percaya, kalau kita berdikari, pasti mengetahui secara pasti mana hal yang baik dan mana hal yang buruk,” jelas dia.

Dalam menyelesaikan suatu permasalahan di desa, kata dia, hendaknya dilakukan dengan sistem musyawarah yang selama ini telah menjadi tradisi masyarakat Indonesia pada umunya. Karena dengan musyawarah, keputusan yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan keinginan seluruh pihak.

“Hal terpenting itu adalah musyawarah, jadi saya menghimbau agar masyarakat di desa tetap menerapkan sistem musyawarah. Karena setiap masyarakat memiliki kewajiban untuk membangun dan harus aktif,” terang dia.

Terkait dengan pelaksanaan Pemilihan Legeslatif (Pileg) yang akan dilaksanakan pada 9 April mendatang, Beni juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilih sesuai dengan hati nurani tanpa adanya paksaan dari pihak ataupun golongan manapun.

“Saya dalam kapasitas sebagai wakil bupati, berharap kepada masyarakat, untuk menggunakan hak pilih dengan benar. Jaga situasi agar aman dan kondusif, jangan ada paksaan ataupun penekanan dari pihak manapun. Sebab, pilihan kita dengan nurani bukan dengan paksaan,” himbau Beni.

Sementara itu, Kades Sido Mulyo, Suradi Abdurahman mengatakan, Desa Sido Mulyo berdiri para 16 februari 2011 dan merupakan syukuran desa yang pertama kali dilakukan. “Di umur yang ketiga ini, kami akan selalu merawat, serta terus meningkatkan pembangunan desa,” tandas dia.