Pemkab Muba: BUMN dan Swasta dapat Berperan dalam Penanggulangan Kemiskinan

PALEMBANG - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) berharap pihak-pihak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta dalam wilayah Kabupaten Muba dapat berperan dalam penanggulangan kemiskinan yang ada di Bumi Serasan Sekate.

Harapan tersebut diungkapkan Wakil Bupati Muba Beni Hernedi usai menghadiri Rapat Tim Kordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi Sumatera Selatan Triwulan IV Tahun 2013 di ruang rapat Bina Praja Setda Provinsi Sumsel yang dihadiri, Ketua Advokasi TKPK Sekretariat Wakil Presiden RI Muhammad Arief Tasrif beserta wakil bupati dan wakil walikota se-Sumsel, Jum'at (29/11).

"Dalam penanggulang kemiskinan ini, Kita bersama pihak SKPD Pemkab Muba, dan mengajak pihak BUMN, Swasta melakukan "pengeroyokan" mengentaskan masalah kemiskinan ini terutama di wilayah Kabupaten Muba," tegas Beni yang juga selaku Ketua TKPD (Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah) Kabupaten Muba.

Lanjut beliau menambahkan program Pemkab Muba yang saat ini telah bergulir dan sedang berjalan yaitu alokasi dana desa satu milyar satu desa, dimana program inilah juga mengatasi masalah kemiskinan dengan mengajak kemandirian masyarakat dalam mengelola, mengatur, dan berperan aktif membangun daerahnya bersama-sama pemerintah.

"Untuk itu diimbau kepada seluruh dinas, instansi, pihak terkait termasuk perangkat kecamatan dan desa agar serius dalam menyusun strategi, mulai dari perencanaan hingga implementasinya sehingga  program tersebut tepat sasaran, efisien dan berkelanjutan,"imbuhnya.

Selain itu dirinya mengajak pihak BUMN, BUMD, dan Swasta dapat terus  memberikan kesempatan pekerjaan lebih banyak untuk penduduk miskin, membantu penyediaan infrastruktur pelayanan dasar melalui CSR dan KPS serta peningkatan akses terhadap pelayanan dasar dan bantuan sosial.

" Ini sudah kita terapkan dan akan kita tingkatkan di Kabupaten Muba, karena itu sangat dibutuhkan peran serta pihak BUMN, BUMD, dan swasta dalam meningkatkan dan mendukung program ini," tambahnya seraya berharap angka kemiskinan di Muba dapat terus mengalami penurunan.

Wakil Gubernur Sumsel H Ishak Mekki yang diwakili oleh staf ahli gubernur bidang pembangunan Ir H Fazadi mengajak seluruh pihak baik itu pemerintah kab/kota, BUMN, BUMD dan swasta selalu berkordinasi dan bersinergi dalam mengoptimalkan melakukan pengentasan masalah kemiskinan.