Dari Muba Untuk Muba

Blog ini bisa menjadi jendela bagi Kita, Jendela seputar kiprah, kegiatan, ide pikiran , gagasan saya dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin daerah Kabupaten Muba. Saya Ingin Masyarakat lebih tahu sejauh mana saya menjalankan amanah ini, dalam penyajiannya Blog ini harus menyajikan info WAJAH YANG TANPA TOPENG. Semoga dapat memberi manfaat. - Salam !

Selasa, 06 Oktober 2009

Berperan dalam Panggung Sandiwara

Bagi orang lain, kita semua adalah pemegang peran dalam cerita hidupnya.

Orang lain akan memperlakukan kita dengan hormat, jika dia melihat kita berperan penting bagi proses pencapaian kebintangan hidupnya.

Tetapi ini yang sering terjadi, jika orang lain melihat peran mereka lebih penting daripada peran kita, mereka akan berlaku seperti kita tidak penting bagi mereka.

Peran Anda ditentukan oleh ijin Anda kepada diri sendiri.

Sebetulnya sedikit sekali perbedaan di antara kita. Pembeda yang sebenarnya adalah yang kita kerjakan. Dan yang kita kerjakan ditentukan oleh ijin Anda kepada diri sendiri.

Betapa pun Anda menyukai permainan, janganlah bermain-main dengan hidup Anda.

Bagi anak-anak, sebuah permainan adalah kehidupan yang sesungguhnya, dan dengan permainan itulah mereka membangun pengertian dan kemampuan untuk menjadi pemenang yang anggun dalam hidup mereka nanti.

Sebagian tumbuh menjadi orang dewasa yang anggun, dan sebagian lagi menjadi orang yang hanya menua sambil bermain-main dengan hidupnya.

Kehidupan adalah sebuah permainan yang serius.

Dan seperti semua permainan, hidup ini punya ketentuan dan peraturannya sendiri; yang tidak selalu jelas bagi mereka yang sedang berkutat di dalamnya, tetapi yang tertulis dan terkatakan dengan jelas bagi mereka yang berusaha mengerti.

Sehingga nasehatnya kepada kita;
Jangan bermain dengan permainan yang tidak akan memenangkan kehidupan.

Kecemerlangan hidup hanya bisa dicapai melalui pelaksanaan yang utuh dan tulus dari peran apa pun yang sekarang sedang diberikan kepada kita.

Sebuah peran kecil di bawah yang dilaksanakan dengan baik, adalah syarat kepantasan bagi peran yang baru di atas.

Seorang yang miskin, tidak akan meninggalkan kemiskinannya – untuk naik ke keadaan-keadaan yang lebih sejahtera, jika dia tidak memerankan kemiskinannya dengan baik.

Seorang miskin yang mengerti dan menerima perannya dengan baik, akan berlaku sebagaimana seorang miskin harus berlaku; dia akan berhemat, mendahulukan kerja keras daripada mengeluh, bersikap santun kepada semua orang, berterima kasih kepada yang membantunya, menyemangati rekan-rekannya yang sedang berada dalam kemiskinan yang sama, dan selalu mengupayakan penggunaan terbaik dari apa pun yang sudah tersedia baginya. Dengannya, dia berhak untuk naik ke kelas-kelas yang lebih tinggi.

Dan demikian sebaliknya bagi orang kaya yang tidak berperan sebagai orang kaya yang baik.

Setiap kali Anda membuat keputusan, masa depan berubah; bukan hanya bagi Anda, tetapi bagi semua orang.

Sadarilah bahwa setiap peran adalah peran untuk mencapai kemenangan hidup, dan bahwa setiap pribadi sedang mengupayakan kemenangan bagi hidupnya.

Dan karena kita hidup dalam kebersamaan yang tidak lagi dibatasi oleh tanah dan air, sebetulnya setiap peran memiliki dampak bagi peran-peran yang lain, dan menerima dampak-dampak sebaliknya.

Sehingga sebetulnya, tidak ada perubahan pada diri kita yang tidak berdampak kepada orang lain, dan sebaliknya

Jadilah pribadi yang bersyukur karena telah diizinkan hidup dalam sebuah diri yang baik, yang berkualitas, dan yang membangun nilai dirinya melalui kegunaan bagi orang lain.

Jika Anda bisa melakukan sesuatu dengan baik, meskipun hal itu sangat kecil, sederhana, dan kelihatan tidak penting bagi orang lain, sebetulnya Anda telah memiliki kesempatan untuk mencapai hal-hal besar melaluinya.

Maka anjurannya bagi kita adalah

Lakukanlah sekecil apapun yang sedang Anda kerjakan dalam peran Anda, dengan sebesar-besarnya kesungguhan, lalu perhatikan apa yang terjadi.


------tulisan diatas hasil mulung dari marioteguh.blogspot.com.....kata kata yg digunakan very nice...wajar saja kalau banyak orang suka mendengar motivasi dari beliau bahkan ada teman saya yang lebih suka dengar kata katanya dari pada ceramah ceramah oleh ustadz di TV katanya sih lebih jujur dia.....sayangnya teman saya itu tidak mau menjelaskan lebih lanjut maksud "jujur" tsb.....okelahhhhhhhh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar