Wakil Bupati
Musi Banyuasin Beni Hernedi menghimbau seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
yang berkaitan dengan program Alokasi Dana Desa (ADD) untuk bekerja seoptimal
mungkin dan terus bersinergi mensukseskan program tersebut guna mendukung
terwujudnya Permata Muba 2017. Selain itu hendaknya benar-benar dilakukan
pengawasan agar alokasi dana tersebut tepat sasaran dan tidak tumpang tindih
dengan kegiatan PNPM perdesaan, PAMSIMAS dan program kegiatan SKPD teknis
lainnya. Himbauan tersebut disampaikannya saat memimpin rapat pemantapan
persiapan pengucuran dana ADD kabupaten Muba tahun 2013 di ruang rapat Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Muba. (14/2)
Kepala
Bappeda Kabupaten Muba Ir Akmal Edy menjelaskan bahwa, pemkab Muba
menggelontorkan ADD yang mulai disalurkan tahun 2013 sebesar Rp 1 Milyar 1 desa
ini adalah dalam rangka meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat di
perdesaan menuju Permata Muba 2017. Dengan dialokasikannya ADD ini diharapkan
dapat meningkatkan nilai-nilai kemandirian masyarakat Desa dengan membangun
kepercayaan penuh kepada masyarakat untuk mengelola dan membangun desa masing-masing.
Total ADD Kabupaten Muba tahun 2013 sebesar Rp 236 Milyar. Add ini ditujukan
untuk 223 desa dan 13 kelurahan, dialokasikan untuk 60% untuk kegiatan fisik
dan 40% untuk kegiatan non fisik. Pencairan dilaksanakan secara bertahap
masing-masing 50%. Arah penggunaan ADD untuk pembangunan ekonomi produktif
masyarakat meliputi bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, industri
rumah tangga dan perdagangan, yang mana bantuan yang diberikan pemkab Muba
tidak dalam bentuk uang melainkan berupa bantuan barang dan peralatan kerja.
1 miliar 1 desa bikin kades2222222 kayo mendadak
BalasHapusuntuk apa dana 1 miliar kalau masyarakat masih sengsara, jalan masih jelek, Anak sekolah pergi ke sekolah harus melewati kubangan kerbau.
BalasHapus