Pemkab Muba Akan Tata Ulang Sungai Lilin

             Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin akan menata ulang wilayah Kecamatan Sungai Lilin, dimulai dari penyediaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Demikian diutarakan Wakil Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi pada peringatan Hari Perumahan Nasional dan Hari Sumpah Pemuda, Rabu (31/10), di Kecamatan Sungai Lilin.

 Menurutnya, Pemkab Musi Banyuasin terus melakukan pembangunan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Upaya Pemkab Muba tersebut sesuai dengan semangat peringatan Hari Perumahan Nasional. “Kecamatan Sungai Lilin menjadi salah satu wilayah yang ditargetkan untuk pembangunan MBR. Sehingga diharapkan masyarakat berpenghasilan rendah mendapatkan rumah yang layak dan baik.”

 Dirinya mengatakan, negara bertanggungjawab atas penyelenggaraan perumahan dan pemukiman yang layak dan baik. Meski demikian keberhasilan perumahan nasional dan kawasan pemukimannya tergantung pada stakeholdernya.

 Perumahan dan kawasan pemukiman merupakan sektor penting dalam perekonomian nasional. Menurutnya, peran penting sektor perumahan dalam perekonomian nasional berkaitan dengan multiplier effect yang dicipatakan, di antaranya penciptaan tenaga kerja maupun pendapatan nasional yang ditimbulkan oleh setiap investasi sektor perumahan.

 “Ini menunjukkan bahwa penyelenggaraan pembangunan perumahan dan kawasan pemukiman, memiliki dampak yang cukup besar dalam peningkatan kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

 Berkaitan dengan penataan Kawasan Pasar Sungai Lilin, Wabup Muba Beni Hernedi mengatakan, akan dilakukan pengkajian dan perencanaan terhadap kawasan tersebut.  Berbagai opsi dapat ditempuh, salah satunya yaitu kemungkinan pembangunan jalan lingkar. Semua opsi ini bertujuan  untuk mengurai kemacetan dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat.

 “Terkait penataan Pasar Sungai Lilin ini, tentunya harus melalui perencanaan yang optimal terlebih dahulu. Hal terpenting yang akan dipikirkan untuk dibangun di Sungai Lilin adalah ketersediaan wilayah peristirahatan (rest area) bagi mereka yang melintasi kawasan ini. Pemkab Musi Banyuasin menilai Kota Sungai Lilin sebagai kawasan cluster ekonomi yang butuh penataan dan perhatian untuk dikembangkan,” imbuh Wabup.