Dari Muba Untuk Muba
Blog ini bisa menjadi jendela bagi Kita, Jendela seputar kiprah, kegiatan, ide pikiran , gagasan saya dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin daerah Kabupaten Muba. Saya Ingin Masyarakat lebih tahu sejauh mana saya menjalankan amanah ini, dalam penyajiannya Blog ini harus menyajikan info WAJAH YANG TANPA TOPENG. Semoga dapat memberi manfaat. - Salam !
Kamis, 20 Agustus 2009
DEMOKRAT TEMUI MEGAWATI : TAUFIK KIEMAS UCAPKAN SELAMAT
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Hadi Utomo bertemu Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (19/8).
PDI-P dan Partai Demokrat (PD) sepakat menyiapkan Taufik Kiemas menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Dalam pertemuan pertama kali sepanjang sejarah kedua partai itu, Hadi datang didampingi Ketua Fraksi Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat Syarief Hasan. Saat menerima kunjungan yang disebut kunjungan silaturahmi itu, Megawati didampingi suaminya, Taufik Kiemas, putrinya, Puan Maharani, Sekretaris Jenderal PDI-P Pramono Anung, dan beberapa petinggi PDI-P.
Pertemuan tertutup berlangsung satu jam. Seusai pertemuan, Hadi yang keluar rumah didampingi Pramono, Syarief, dan Puan berujar sambil tersenyum lebar, ”Alhamdulillah.”
Selain bersilaturahmi, Hadi menuturkan, kedatangannya menemui Megawati dimaksudkan untuk menindaklanjuti pernyataannya sebagai pimpinan koalisi SBY-Boediono bahwa siapa saja bisa masuk dalam koalisi untuk membangun bangsa.
”Untuk mengurus bangsa yang besar ini diperlukan kebersamaan. Urusan bangsa yang besar ini tidak bisa ditangani satu atau dua partai saja. Kami menyadari diperlukannya kebersamaan dari kita semua,” ujar Hadi.
Kakak ipar SBY itu berharap, dengan silaturahmi, hubungan PDI-P dengan PD semakin akrab dan bagus di legislatif dan eksekutif. Meskipun mengaku tidak membawa pesan politik SBY yang juga Ketua Dewan Pembina PD, Hadi akan melaporkan pertemuan tersebut.
Saat ditanya apakah pertemuan dilakukan untuk membahas keputusan PDI-P untuk mengusung Taufik sebagai Ketua MPR, Hadi tertawa dan menyebutnya sebagai wacana yang masih jauh untuk dipastikan jawabannya.
”Belanda masih jauh. Anggota DPR dan MPR baru akan dilantik 1 Oktober 2009,” ujarnya.
Setelah Hadi pergi dengan Toyota Land Cruiser, Pramono mengatakan, pertemuan Hadi dan Megawati sama sekali tidak membahas soal koalisi di pemerintahan yang akan dipimpin SBY-Boediono.
Terkait niat PDI-P untuk mengajukan Taufik menjadi Ketua MPR 2009-2014, Pramono mengemukakan, hal itu memang dibicarakan. ”Kami bersepakat untuk tidak menjadikannya polemik, tetapi justru disiapkan lebih baik,” ujar Pramono.
Pramono mengatakan, ucapan selamat untuk SBY sebagai presiden terpilih disampaikan Taufik Kiemas atas nama keluarga, bukan PDI-P.
Sebagaimana diberitakan kompas
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar