HARI ini, Jumat (3/07/2009), hari terakhir pasangan Mega Pro melakukan kampanye. Di Sumatera Selatan kampanye Mega Pro dilakukan dengan berbagai cara. Selain pengerahan massa, aksi simpatis, juga dilakukan diskusi kampung, sedekah kampung, dan deklarasi ratusan organisasi rakyat.
Di balik semua kegiatan tersebut, terlepas dari tokoh-tokoh partai politik baik dari PDI Perjuangan dan Partai Gerindra, yang begitu besar peranannya dalam menggalang dan membangun citra pasangan Megawati-Prabowo, tidak lepas pula peranan para politikus mudanya. Mereka ini sejak hari pertama kampanye, siang-malam bekerja keras. Termasuk pula harus menghadapi berbagai karakter para pendukung dan simpatisan Mega Pro di Sumatera Selatan.
Siapa saja mereka itu?
Yang pantas dan layak disebut antara lain Muhammad Giri Ramadan Kiemas, Beni Hernedi, Robby B. Puruhita, Riza Toni Siahaan, Iskandar Zulkarnaen, Aldo Julianto, Apriyadi LC, dan Agus Sriwijaya.
Mengenai politisi muda ini, Ketua Tim Penggalangan Massa Mega Pro Provinsi Sumatera Selatan Gantada, mengatakan, “Mereka ini sangat progresif dan penuh semangat tinggi. Semangat juang yang besar. Mereka benar-benar luar biasa dalam bekerja.”
Namun, kata Gantada, di balik kemampuan ilmu pengetahuan dan strategi berpolitik yang baik, mereka masih perlu menata karakter emosi. “Sehingga mereka mampu menempatkan diri di mana saja. Sadar ruang. Dan tidak reaksionar dan emosi-an. Pematangan ini perlu mereka kembangkan lagi,” katanya.
“Saya yakin mereka memiliki prospek yang baik di dunia politik, dan akan berhasil secara baik pula,” kata Gantada.
Pujian juga disampaikan Wakil Ketua Tim Pemenangan Mega Pro Sumsel Darmadi Djufri. “Mereka itu luar biasa. Siang-malam bekerja. Hujan dan panas mereka terus bekerja. Melupakan semua kepentingan pribadi hanya untuk kampanye Mega Pro ini,” kata Darmadi.
Tetapi, saran Darmadi, agar mereka tampak lebih hebat dan matang, kiranya setiap tindakan mereka lebih terprogram, terencana, disiplin, dan mampu memainkan emosi. “Saya yakin mereka akan sukses dalam dunia politik ke depan,” katanya.
Terlepas dari kinerja politisi muda di PDI Perjuangan, banyak juga politisi muda nonparpol yang turut membantu proses kampanye Mega Pro di Sumsel. Mereka ini jumlahnya juga cukup banyak. Kalaupun mau disebut, antara lain Ruspanda Habibullah. Proses kampanye Mega Pro di Sumsel juga didukung sejumlah penyair Palembang, yang hampir selalu tampil dalam kegiatan kampanye, seperti Jaid Saidi, HW Chan, dan Erwin Fast.
Sumber (BeritaMusi.com)
Di balik semua kegiatan tersebut, terlepas dari tokoh-tokoh partai politik baik dari PDI Perjuangan dan Partai Gerindra, yang begitu besar peranannya dalam menggalang dan membangun citra pasangan Megawati-Prabowo, tidak lepas pula peranan para politikus mudanya. Mereka ini sejak hari pertama kampanye, siang-malam bekerja keras. Termasuk pula harus menghadapi berbagai karakter para pendukung dan simpatisan Mega Pro di Sumatera Selatan.
Siapa saja mereka itu?
Yang pantas dan layak disebut antara lain Muhammad Giri Ramadan Kiemas, Beni Hernedi, Robby B. Puruhita, Riza Toni Siahaan, Iskandar Zulkarnaen, Aldo Julianto, Apriyadi LC, dan Agus Sriwijaya.
Mengenai politisi muda ini, Ketua Tim Penggalangan Massa Mega Pro Provinsi Sumatera Selatan Gantada, mengatakan, “Mereka ini sangat progresif dan penuh semangat tinggi. Semangat juang yang besar. Mereka benar-benar luar biasa dalam bekerja.”
Namun, kata Gantada, di balik kemampuan ilmu pengetahuan dan strategi berpolitik yang baik, mereka masih perlu menata karakter emosi. “Sehingga mereka mampu menempatkan diri di mana saja. Sadar ruang. Dan tidak reaksionar dan emosi-an. Pematangan ini perlu mereka kembangkan lagi,” katanya.
“Saya yakin mereka memiliki prospek yang baik di dunia politik, dan akan berhasil secara baik pula,” kata Gantada.
Pujian juga disampaikan Wakil Ketua Tim Pemenangan Mega Pro Sumsel Darmadi Djufri. “Mereka itu luar biasa. Siang-malam bekerja. Hujan dan panas mereka terus bekerja. Melupakan semua kepentingan pribadi hanya untuk kampanye Mega Pro ini,” kata Darmadi.
Tetapi, saran Darmadi, agar mereka tampak lebih hebat dan matang, kiranya setiap tindakan mereka lebih terprogram, terencana, disiplin, dan mampu memainkan emosi. “Saya yakin mereka akan sukses dalam dunia politik ke depan,” katanya.
Terlepas dari kinerja politisi muda di PDI Perjuangan, banyak juga politisi muda nonparpol yang turut membantu proses kampanye Mega Pro di Sumsel. Mereka ini jumlahnya juga cukup banyak. Kalaupun mau disebut, antara lain Ruspanda Habibullah. Proses kampanye Mega Pro di Sumsel juga didukung sejumlah penyair Palembang, yang hampir selalu tampil dalam kegiatan kampanye, seperti Jaid Saidi, HW Chan, dan Erwin Fast.
Sumber (BeritaMusi.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar