Sky Color Run Warnai Sekayu

SEKAYU - Suasana warna-warni terjadi di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sekayu, tepatnya di  gelanggang remaja, Minggu (26/4) sekitar pukul 08.00. Keramaian tersebut karena adanya semarak event Sky Color Run, yang diikuti oleh ribuan peserta.

Dengan dimulai dengan hentakkan musik Disc Joki (DJ), seketika itu juga ribuan muda-mudi berteriak untuk meyemarakkan acara tersebut. Acara yang dimulai dengan lari pagi ini, membuat semangat tersendiri bagi peserta. Namun acara tidak sampai disitu saja, ketika peserta sudah memasuki lapangan, dan musik sudah mulai berguncang keras maka seketika itu juga lapangan gelanggang remaja berubah berwarna-warni oleh powder.

Event yang dinamai SKY Project Color Run diikuti oleh ribuan peserta yang menyemarakkan hari minggu dengan berjuta warna. Tidak hanya itu saja pada Sky Project ini, ditandai dengan beberapa kompetisi antara lain, Fun Run 5K, Selfie Contest, Band Competitin, Dance Competiton kurang lebih diikuti 1400 peserta.

Wakil Bupati Muba, Beni Hernedi yang membuka acara tersebut menuturkan pada kegiatan tersebut sangat baik. Karena dengan kegiatan seperti ini pemuda menjadi lebih kreatif dan bisa menuangkan seni kreatifitas dalam diri mereka. "Dengan kegiatan seperti ini kita bisa semangat dan bisa berkreatifitas, karena jiwa muda perlu event-event yang menggugah kreatifitas seperti ini," Kata Beni dan didampingi istri tercinta Susi Imelda, disela-sela acara.

Wabup Beni: Lestarikan Budaya dan Seni

SEKAYU - Wakil Bupati Muba Beni Hernedi mengajak seluruh masyarakat, khususnya di Kabupaten Muba untuk terus melestarikan bida dan seni daerah. Ajakan tersebut diutarakannya saat menghadiri perayaan HUT Desa Bumi Kencana Kecamatan Sungai Lilin ke-34.

"Budaya dan seni yang diwariskan para leluluhur kita, seperti wayang kulit dan berbagai tarian harus dijaga dan terus ditampilkan dalam kehidupan masyarakat karena memiliki nilai yang sangat berharga," ujar Beni dihadapan warga Desa Bumi Kencana saat pelaksanaan wayang kulit.

Menurut Beni, jika berbagai seni ditampilkan secara bersama dalam satu kegiatan, maka akan menghasilkan pertunjukan yang mengagumkan. "Ini terjadi di Desa Bumi Kencana, dimana dalam satu kegiatan banyak pertunjukkan seni ditampilkan dan ini sangat mengagumkan," kata dia. Seraya menambahkan bahwa seni dan budaya merupakan suatu identitas masyarakat.

Dengan seringnya seni dan budaya ditampilkan, kata dia, secara tidak langsung dapat mengurangi adanya perbedaan atau perselisihan mengenai kesukuan, sebab masyarakat Indonesia adalah satu. "Saya sangat apresiasi sangat besar, karena budaya Muba dan budaya Jawa jawa, menyatu disini, Muba ini kita anggap Tanah air bersama, dan saya harap Jangan lagi orang jawa yang tinggal di Kabupaten Muba dianggap pendatang," terang dia.

Terkait dengan pembangunan di Desa Bumi Kencana, Beni mengatakan, bahwa Pemda Muba terus menerapkan berbagai program pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Kita tetap menjalankan program ADD untuk pembangunan di desa. Kita meyakini, dengan dimulainya ppembangunan dari desa, maka kesejahteraan secara merata dapat dicapai," tutur dia.

Sementara itu, Kepala Desa Bumi Kencana, Siswanto, mengatakan bahwa masyarakat akan selalu meningkatkan  persatuan dan kesatuan menuju desa terdepan. "Kita akan junjung itu, kita juga tetap berharap perhatian Pemda Muba terus ada, terutama dalam pembangunan infrastruktur, seperti pembangunan SMK dan jalan," tandas dia.

Wabup Muba Blusukan Kerusakan Jalan di Sungai Lilin

SEKAYU--Banyaknya Jalan rusak di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), seperti Jalan Lintas Timur (Jalintim) dan Jalan Lintas Tengah (Jalinteng). Untuk itu Wakil Bupati Muba Beni Hernedi meninjau langsung ke pasar Sungai Lilin, yang kondisi yang rusak parah. Hal tersebut guna mengetahui penyebab hancurnya jalan sehingga sulit untuk dilalui.

Wakil Bupati Muba, Beni Hernedi, yang melakukan blusukan secara langsung membuat sejumlah pedagang pasar kaget. Karena orang nomor dua di Bumi Serasan Sekate ini, hadir ditengah-tengah mereka. Pada blusukan tersebut, Beni melihat sejumlah fasilitas yang ada seperti lapak, dan drainase yang kurang baik.

"Setelah kita melakukan bluskan di sekitar pasar sungai lilin, sangat di perlukannya drainase yang baik. karena drainase yang tidak berfungsi pada sepanjang pasar sungai Lilin, dapat membuat genangan air sewaktu hujan," kata Beni, ketika dibincangi, Sabtu (25/4).

Lanjutnya, dangan melihat kondisi tersebut secara langsung, Wabup Beni akan mengajak pihak terkait terutama pedagang untuk membenahi masalah ini. "Masalah seperti ini harus segera kita atasi, kedepannya harus kita tertibkan masalah ini,"tambah dia, seraya menambahkan drainase-drainase yang ada seharusnya tidak dimanfaatkan untuk menjadi lapak karena bisa menyebabkan banjir.

Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknyan akan memanggil pihak-pihak yang terkait guna menguraikan masalah ini. "Kita akan memanggil pihak-pihak yang terlibat, untuk megatasi masalah ini," tambahnya, dan juga di dampingi  Ketua komisi III H Bambang Karyanto ST MM.

Sementara itu, salah satu pedagang Wahyu berharap banjir yang sering terjadi agar dapat segera dibenahi. "Kami berharap dapat segera dibenahi, karena kalau ada mobil yang terbenam sangat menyusakkan. Dan apabila ada mobil yang terjebak lubang, kami  sering menolong untuk menarik mobil tersebut, karena disini ada tiga lobang yang besar," harap dia.