Terjun ke dunia politik tentu bukan hal yang mudah untuk dijalani, pasalnya berbagai persoalan pelik siap menghadang bagi siapa saja yang secara utuh mendedikasikan kariernya di jalur yang rentan dengan trik-trik dan manuvermanuver ini.
Bahkan, sesama kader partai politik (parpol) pun dari bendera yang sama, tak jarang ditemukan harus saling sikut untuk mencapai tujuan mereka menjabat posisi strategis. Tak kenal itukah kawan atau lawan, jika sudah saling menjanjikan sesuatu pastilah langkahnya dimuluskan. Malah, terkadang terjadi pula di ujung jalan ada aksi membelot sekelompok kawan untuk membantu lawan guna mencari posisi aman di parpol.
Demikian sekelumit gambaran, kondisi perpolitikan yang marak terjadi di negeri ini.Itu pun juga turut memengaruhi kondisi perpolitikan di tingkat lokal. Berpolitik dan memiliki posisi strategis kini bukan jamannya lagi diserahkan kepada yang tua dan dianggap senior. Justru dari tahun ke tahun,peran kaum muda semakin jelas dan sangat diperhitungkan dalam ranah politik.
Tak memandang seberapa pengalaman yang dimiliki,tapi jika mampu meyakinkan khalayak dan memiliki track record yang mampu diperhitungkan ini menjadi salah satu indikator untuk bisa bertahan di antara politisi muda lainnya.
kepemimpinan politisi muda itu sudah menjadi kebutuhan masyarakat dan seharusnya memang partai itu memiliki format baru menempatkan orang-orang muda di tempat strategis untuk membuat sebuah perubahan, menjadi politisi muda tentunya harus memiliki komitmen menjadikan politik itu sebagai profesi, bukan sebaliknya sebagai tempat pelarian untuk mengejar popularitas dan menjadikan batu loncatan mencapai kekuasaan.
Terjun berpolitik haruslah profesional sehingga kehadiran politisi muda bisa mampu bersaing dan memiliki nilai lebih di mata sesama kader dan masyarakat. Kalau politisi muda menduduki posisi strategis tentu jaminan melakukan perubahan itu ada. Asalkan dibarengi dengan bekerja di politik secara fokus dan tidak setengah-setengah.
Bahkan,seorang politisi muda untuk bisa tetap eksis dan diperhitungkan di partai, haruslah memiliki kesiapan mental dan tahu mengarahkan partai ke mana sesuai visi dan misi partai. Tak hanya itu, menjadi kader muda harus mampu mengenal karakter partai sehingga bisa diketahui mau diarahkan ke mana partai itu. Kalau dua hal ini tidak dimiliki seorang politisi muda, yang berkiprah di partai saat ini pastilah akan terombang- ambing.
Peluang kaum muda menempati posisi strategis di parpol sangat terbuka. Bahkan, publik cenderung mendukung tampilnya kaum muda di pentas politik.
Hadirnya politisi muda di semua parpol akan membawa dampak positif bagi pembangunan demokrasi, sekaligus sebagai bukti jelas telah terjadi pola kaderisasi dan regenerasi yang baik. Hanya, peluang ini harus dimanfaatkan kader-kader muda partai sebaik-baiknya, termasuk menjaga kepercayaan yang telah diberikan parpol.
Politisi muda yang maju dan bersaing pada jabatan strategis harus memiliki sumber daya manusia yang baik,memiliki kepercayaan diri, serta keberanian untuk berkompetisi, apalgi anak muda pada zaman ini lebih mudah masuk ke dunia politik karena era demokrasi sudah demikian terbuka.
Ayo, kaum Muda ,...Mari Berjuang !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar